Doa untuk Orang Sakit
1. Dari Tsabit, ia berkata: Wahai Abu hamzah (Anas), aku mengeluh (padamu tentang sakit). Lalu Anas berkata: Maukah kalian saya bacakan doa (ruqyah) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam? Ia menjawab: Ya. Lanjut Anas: (Doanya adalah)اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، مُذْهِبَ الْبَاسِ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لا شَافِىَ إِلا أَنْتَ، شِفَاءً لا يُغَادِرُ سَقَمًا
“Ya Allah, Tuhan manusia, Penyembuh sakit, sembuhkanlah! Engkaulah Dzat Yang Menyembuhkan. Tidak ada yang dapat menyembuhkan kecuali Engkau. Kesembuhan yang tidak menyisakan sakit.” (HR. Bukhari)2. Dari Aisyah bahwasanya Rasulullah pernah memohonkan perlindungan (pada Allah) dengan mengusapkan tangan kanannya (pada bagian yang sakit) sambil berdoa:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِى لا شِفَاءَ إِلا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لا يُغَادِرُ سَقَمًا
“Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah sakit (ini), sembuhkanlah ia, engkau adalah Dzat Yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan (dari)Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan sakit.” (HR. Bukhari)3. Dari Aisyah bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah membacakan doa ruqyah untuk orang sakit (dengan doa berikut):
اِمْسَحِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ
“Hapuskanlah petaka (sakit)nya wahai Tuhan manusia, di tangan-Mulah kesembuhan. Tidak ada yang menyembuhkannya kecuali Engkau.”4. Dari Aisyah, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengatakan (doa) untuk orang sakit (dengan doa berikut):
بِسْمِ اللَّه، تُرْبَةُ أَرْضِنَا، بِرِيقَةِ بَعْضِنَا، يُشْفَى سَقِيمُنَا، بِإِذْنِ رَبِّنَا
“Bismillah, tanah bumi kami dengan air ludah sebagian kami, semoga disembuhkan orang sakit kami, dengan izin Tuhan kami.” (HR. Bukhari dan Muslim)5. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menjenguk seorang badui (arab pedesaan), sebelumnya Rasulullah jika menjenguk orang sakit, beliau mengatakan doa ini:
لا بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّه
“Tidak apa-apa, bersih/suci insya Allah” (HR. Bukhari)Keterangan: maksud dari bersih/suci adalah semoga sakitnya dapat membersihakan (menghapuskan) dosa-dosanya.
6. Dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: Barangsiapa yang menjenguk orang sakit yang sakitnya bukan kedatangan ajal, lalu ia berdoa di sisinya sebanyak tujuh kali, dengan doa berikut:
أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
Aku memohon kepada Allah Yang Agung, Tuhan arsy yang agung, agar menyembuhkanmu
maka Allah akan menyembuhkan dari sakit yang dideritanya (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Al-Albani)7.Dari Utsman bin Abil ‘Ash bahwasanya ia pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sedangkan ketika itu ia sedang sakit yang hampir mematikannya. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata letakkanlah/usapkanlah tangan kananmu (pada bagian yang sakit) sebanyak tujuh kali sambil berdoa (berikut):
بِسْمِ اللهِ بِسْمِ اللهِ بِسْمِ اللهِ أَعُوذُ بِعِزَّةِ الله وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
“Bismillah bismillah bismillah, aku berlindung kepada Allah dari kejahatan (sakit) yang aku dapati dan aku khawatirkan.” Lalu Utsman berdoa dengan doa tersebut dan dihilangkan sakitnya oleh Allah. Ia senantiasa menganjurkan keluarga dan orang-orang untuk senantiasa berdoa dengan doa tersebut (HR. Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Majah, dishahihkan Al-Albani)
Posted by 12:28 AM and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment